Miris Belum Lama Rampung Dikerjakan, Proyek Jalan Cor Beton Dusun VII Desa Selawi Mulai Rusak
LAHAT, suarasumsel.net — Sungguh miris baru seumur jagung, pembangunan jalan cor beton pemukiman dusun VII desa Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, yang dikerjakan oleh CV Putra Narasaon Sehahtera tersebut, diduga kuat tidak sesuai RAB.
Proyek pemukiman dusun VII desa Selawi kecamatan Lahat yang menelan dana sebesar Rp.705.276.000′- melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lahat 2024 ini telah hancur.
Kepala desa (Kades) Selawi, Don Pratekno, S.H melalui kepala dusun (Kadus) dusun VII, Yani mengungkapkan, pekerjaan tersebut sejak bulan November 2024, dengan Panjang 400 meter, dan Lebar 4 meter.
“Proyek jalan cor beton pemukiman dusun VII desa Selawi kecamatan Lahat yang menelan dana sebesar Rp.705.276.000 dikerjakan oleh CV Putra Narasaon Sehahtera, diduga tidak sesuai RAB sehingga, saat ini kondisinya telah hancur,” ungkap Kadus VII desa Selawi kecamatan Lahat, pada Kamis (12/12/2024).
Dijelaskan Yani, selain telah rusak, juga pecah-pecah, semua ini diakibatkan lemahnya pengawasan dari Dinas terkait yang ditunjuk selaku pengawas dilapangan.
“Pengawas PU datang hanya sekali. Sehingga, kontraktor dengan serta merta mengerjakan proyek jalan cor beton pemukiman dusun VII desa Selawi kecamatan Lahat,” tambahnya.
Tidak sampai disitu saja, dikatakan Yani, akibat dari pembangunan proyek jalan cor beton yang dikerjakan oleh CV Putra Narasaon Sehahtera ini, salah satu platdueker milik Desa Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten mengalami hancur dikarenakan mobil dump truck yang membawa material.
“Padahal, awal-awal pihak kontraktor berjanji diatas Matrai akan memperbaiki Platdueker milik Desa Selawi tersebut. Namun, kenyataan sampai sekarang tak kunjung diperbaiki,” ucapnya dengan nada kesal.
Sementara, Kades Selawi kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Don Pratekno S.H mengaku, sedikit kesal dengan ulah kontraktor yang mengerjakan proyek jalan cor beton pemukiman tersebut.
Oleh karenanya, Kades Selawi meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat segera turun kelapangan dan mengecek hasil pekerjaan yang saya duga asal jadi ini.
“Kami minta APH dan dinas terkait dapat turun kelapangan, karena hasil pekerjaan pembangunan jalan cor beton pemukiman dusun VII desa Selawi kecamatan Lahat, diduga tidak sesuai RAB dan terkesan Asal Jadi. Karena, proyek yang baru seumur jagung ini telah mengalami kerusakan mulai dari pecah-pecah juga dibeberapa titik hancur,” tutur Don Pratekno seraya menambahkan, diduga kuat material yang digunakan memakai Krokos Bercampur Tanah. (D1N)