Pemetakan Titik Keramaian dan Rawan, Ini Penjelasan Kapolres Lahat
LAHAT, suarasumsel.net —– Guna untuk mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas dimomen libur Natal dan Tahun Baru 2025, sudah terlihat di Kabupaten Lahat. Selain, jadi wilayah yang acapkali dikunjungi Wisatawan, Kabupaten Lahat merupakan wilayah Perlintasan bagi warga ingin mengarah ke Kota Pagaralam, Empat Lawang, dan Provinsi Bengkulu.
Sehingga, untuk mengantisipasi lonjakan pengendara, Polres Lahat bersama Pemkab Lahat mengambil langkah dengan membuat Pos Pengamanan (Pos-Pam), Pos Pelayanan (Pos-Yan) dan Pos Terpadu disejumlah titik Strategis. Seperti, di Simpang Stasiun, Benteng, Ulak Lebar, Citimall, dan Terkul.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH melalui Kabag Humas AKP Sugianto, disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH mengungkapkan, pihaknya sudah lakukan pemetaan titik keramaian dan rawan bencana di Kabupaten Lahat.
Langkah diambil, katanya, untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan dari hari biasanya.
“Hal ini untuk meningkatkan pengawasan dan membantu mengatasi permasalahan yang muncul selama periode liburan. Dengan adanya pemetaan titik rawan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara maupun berkunjung ke lokasi wisata,” ujarnya, pada Kamis (26/12/2024).
Dari hasil Pemetakan, sambungnya, untuk titik rawan kecelakaan diantaranya berada di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, yang memiliki jalan berlubang dan sempit dengan Tikungan Tajam. Desa Penantian dan Gunung Kaye Kecamatan Jarai, miliki jalan rusak yang dapat membahayakan pengendara.
“Jika pengandara mengantuk atau butuh informasi, silakan istirahat di sejumlah Pos yang sudah kita siapkan, jangan dipaksakan terus berjalan,” ulasnya.
Selain itu, di Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah terpantau miliki jalan berkelok. yang berisiko tinggi untuk kecelakaan. Serta jalur Merapi Barat-Merapi Timur, juga harus jadi perhatian, karena kendaraan angkutan batubara sering alami kerusakan.
“Semua itu, dikarenakan faktor jalan, Lahat dikelilingi Perbukitan terutama ke-arah Kota Pagaralam. Jadi, bagi pengendara yang mengarah ke-sana, agar dapat selalu waspada dengan pohon tumbang, apalagi saat ini cuaca tidak menentu,” tutup Kapolres Lahat. (D1N)