Rapat Perkembangan Proyek Pembangunan SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1 – GITET KV Betung
PALEMBANG, suarasumsel.net —–Perkembangan pola pengamanan dan pemetaan pemecahan masalah terkait pembangunan Sistem Transmisi Extra Tinggi (SUTET) 275 kV PLTU Sumsel 1 – Gardu Induk Transmisi Extra Tinggi (GITET) KV Betung Dirpam obvit Polda Sumsel Kombes Pol Mirzal Alwi, SIK didampingi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto Gelar Rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung Ditpamobvit Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH, MSi mengatakan Proyek SUTET 275 kV Sumsel 1 merupakan bagian dari transmisi yang menghubungkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 1 dengan instalasi terpasang GITET 275 kV Betung milik PT. PLN (Persero).
“Proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan untuk beroperasi pada bulan April tahun 2024,” ucapnya, pada Senin kemarin.
Menurutnya, Jalur SUTET Sumsel 1 memiliki panjang sekitar 80 kilometer dan terdiri dari 210 titik tower, melewati empat kabupaten (Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin), serta satu kota, Prabumulih, tambahnya
Suparlan Dalam rapat tersebut menyampaikan, beberapa kendala pelaksanaan proyek yang menjadi perhatian, antara lain Sejumlah kepala desa membentuk kelompok yang mengatasnamakan warga desa untuk meminta penggunaan fasilitas dengan tarif yang ditentukan secara sepihak.
Ia mengatakan, selain konflik antara kepala desa dan mantan kepala desa yang menghambat rencana pekerjaan. Selain itu, permintaan harga kompensasi dan ganti rugi tanaman secara sepihak dan tidak mendasar.
“Kemudian tindakan melawan hukum seperti pencurian dan pengrusakan aset transmisi menjadi perhatian kita. Ada kelompok warga yang mengatasnamakan LSM memanfaatkan situasi untuk melakukan tindakan pungutan liar (pungli),” tambahnya.
Suparlan mengatajan, dalam rangka mengatasi kendala-kendala tersebut, rapat yang kita laksanakan tersebut bertujuan untuk menyusun pola pengamanan yang lebih baik dan mengidentifikasi langkah-langkah pemecahan masalah ( Problem solving ) yang diperlukan.
Tidak itu saja, peran serta berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan dan pemangku kepentingan lainnya, sangat diharapkan untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek Strategis Nasional tersebut.
“Dengan upaya bersama dan koordinasi yang baik, diharapkan proyek pembangunan SUTET 275 kV PLTU Sumsel 1 – GITET KV Betung dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat serta Ketahanan Energi Nasional,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, selain penekanan dan arahan dari Dir Pamobvit dan Kabid Humas Polda Sumsel juga sekaligus penyampaian dari para Kabag OPS Polres yang dihadiri Kabagbinops Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP Nila Marlina, S.E., M.H, Kasubditaudit Ditpamobvit AKBP Eddy Aprianto, H.;
Kasubditwaster Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP Edy Nugroho, S.E.;
Kasubditwisata Ditpamobvit Polda Sumsel AKBP Emil, Kabagops Polres Muba Kompol M. Ali Asri, Kabagops Polres Banyuasin Kompol Syamsul Z., S.H, Kabagops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman, S.H.Kabagops Polres Pali Kompol Hendro S., S.H.;
Kasatsamapta Polres Banyuasin AKP Vedria Sukri, S.H.dan Kasatintelkam Polres Banyuasin Iptu Bagus Tabiin Sridarmojo, S.Tr.K. (SYAH)