Sudah Berikan Uang Tiga Warga Tak Kunjung Bekerja di Perusahaan “Ngadu ke Ketua Forum Kades Gumay Talang”
LAHAT, suarasumsel.net —- Sudah hampir satu tahun menunggu tak kunjung ada panggilan maupun diterima oleh Perusahaan Batubara di kecamatan Gumay Talang, membuat 3 (tiga) warga desa Darmo, ngadu ke Ketua Forum kepala desa (Kades) Gumay Talang, Kabupaten Lahat.
Tiga warga Desa Darmo ngadu ke Ketua Forum Kades kecamatan Gumay Talang ini, lantaran diduga merasa telah ditipu dan sudah menyetor uang agar bisa bekerja kepada salah satu Oknum Kades di kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat.
Lius, Heri, dan Jang ketiganya merupakan warga Desa Darmo kecamatan Gumay Talang yang ngadu ke Ketua Forum Kades Gumay Talang Kabupaten Lahat, guna untuk mendapatkan keadilan.
“Hampir satu tahun kami nunggu untuk bisa diterima dan bekerja di Perusahaan Batubara Batu Alam Selaras (BAS). Namun, kenyataannya sampai saat ini, kami terombang-ambing tidak penuh kejelasan, kapan akan dipekerjakan,” ungkap Lius saat ngadup ke Ketua Forum Kades Gumay Talang, pada Sabtu (20/01/2024).
Padahal diakui Lius, mereka bertiga telah menyetor sejumlah uang yang besarnya berpariasi mulai dari Rp.5 juta, Rp.7 juta, dan Rp.6,5 juta selaku warga yang masuk dalam Ring 1 wilayah aktifitas PT Batu Alam Selaras (BAS).
“Intinya, uang tersebut sebagai uang pelicin, agar kami warga desa Darmo selaku Ring 1 bisa masuk bekerja di Perusahaan tersebut, dan sudah kami berikan kepada oknum Kades Desa Tanjung Periok. Akan tetap, sudah hampir satu tahun tak kunjung diterima,” tambahnya.
Ia menjelaskan, sudah beberapa kali mempertanyakan persoalan tersebut kepada oknum Kepala Desa (Kades), tapi sayang, kami hanya disuruh menunggu dan terus menunggu tanpa ada kejelasan. Sementara, waktu terus berjalan.
“Sudah kami hubungi melalui via telp maupun krim WhatsApp, namun, yang bersangkutan, tetap ngotot agar dapat sabar menunggu. Sedangkan, masuk dibulan Desember 2023 lalu, sudah hampir satu tahun,” ulasnya.
Ketua Forum Kades Gumay Talang Miko membenarkan, telah menerima tiga warga desa Darmo yang menggeluhkan dan mempertanyakan terkait mereka diterima maupun dipekerjakan di Perusahaan Batubara PT BAS.
“Benar, ketiga warga desa Darmo tersebut, Lius, Heri, dan Jang datang kerumah dan menyampaikan keluhan mereka terkait penerimaan untuk bekerja di perusahaan batubara. Namun, sudah hampir satu tahun, tak kunjung dipekerjakan,” tegasnya.
Untuk itu, harapan Miko selalu Ketua Forum, kiranya perusahaan dapat mengutamakan dan perdayakan masyarakat dengan adil dan bijaksana.
“Saya juga berharap kepada teman-teman Kades agar tidak menyalahgunakan jabatan, dan marilah kita bersatu untuk memajukan serta meningkatkan perekonomian warga terutama di kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat,” pungkasnya.
Sementara, Heru selaku Humas PT Batu Alam Selaras (BAS) saat dikonfirmasi melalui via telp mengaku, tidak mengetahui persoal tersebut, dan tidak mau memberikan komentar.
“Maaf mas, kita tidak tahu soal itu, dan saya takut salah komentar nanti,” kilah singkat. (Din)