Turunkan Massa Seribu, Unras FORUM HONORER se-Kabupaten Lahat Telah 80 Persen


LAHAT, suarasumsel.net —– Rencana aksi damai dari seribu Massa yang tergabung dalam FORUM HONORER Kabupaten Lahat, akan turun kejalan duduki kantor Bupati Lahat dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, pada Senin depan 13 – 14 Januari 2025, kian mantap.

Aksi protes ribuan massa yang tergabung dalam FORUM HONORER Kabupaten Lahat ini, terkait tuntutan status R3 dan R2 yang dinyatakan tidak lulus tes seleksi calon anggota PPPK 2024.

Untuk kesiapan dalam aksi turun kejalan ini, telah mencapai 80 Persen. “Alhamdulillah, surat izin dari Polres Lahat untuk aksi ribuan massa yang tergabung dalam FORUM HONORER ini telah kita kantongi,” ungkap Ketua Aksi Fauzi Anwar, melalui Wakil Ketua Tirta, saat dibincangi pada Jum’at (10/1/2025).

Aksi demo yang akan diikuti oleh sekitar Seribu massa ini, dijelaskan Tirta, sebagai bentuk protes dari Ribuan R3 dan R2 yang tidak lolos dijalur Tes seleksi calon PPPK 2024, yang akan digelar Senin depan tanggal 13 – 14 Januari 2025, di Halaman Pemkab Lahat dan DPRD Kabupaten Lahat.

Namun, kembali lagi ditegaskan Tirta, massa lebih dari seribu siap turun, akan tetapi, kami juga akan melihat situasi dan kondisi (Sikon). Karena, yang terlibat langsung dalam aksi nanti, ada yang umurnya telah lebih setengah abad. Sehingga, rasa kekawatiran kita saat aksi berlangsung terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk titik koordinat telah ditentukan, dan kalau massa sendiri estimasinya mencapai 1.400.000′- orang dari R2 dan R3 yang tidak lolos dijalur Tes seleksi calon PPPK 2024. Kesiapan dalam Aksi ini telah mencapai 80 Persen,” tambah Tirta.

Dalam aksi unjuk rasa ini, menurut Tirta, ada 11 Tuntutan yang akan disampaikan oleh massa yang tergabung dalam FORUM HONORER Kabupaten Lahat diantaranya:

Pemerintah Daerah dapat segera mengangkat kami menjadi ASN PPPK.

– Mendesak secepatnya pemerintah daerah mengajukan formasi di setiap instansi ke Pemerintah Pusat agar supaya kami bisa di akomodir dan cepat terealisasi pengankatan sebagai ASN PPPK.

– Mendesak pemerintah pusat melalui pemerintah daerah untuk mengevalusi ulang sistem penerimaan ASN PPPK yang saat ini, supaya kami Honorer yang sudah bertahun-tahun, bahkan, ada diatas 20 (dua puluh tahun) untuk segera diangkat secepatnya sesuai utk janji Pemerintah Pusat, akan mengangkat semua honorer yang telah lama mengabdi kepada Negara.

– Mendesak pemerintah menghilangkan sistem peringkat dalam tes PPPK mengingat banyaknya Honorer usianya sudah lanjut. Dan, tidak memungkinkan lagi untuk ikut seleksi yang sangat super ketat. Kami yang usia diatas 50 tidak mungkin bisa maksimal.

– Mendesak pemerintah daerah dan pusat untuk mengusut tuntas para Honorer Siluman, sudah tidak honor lagi sudah tidak memenuhi syarat tapi tiba tiba bisa ikut Tes dan di nyatakan lulus. Inilah penyebab berkurangnya kuota kesempatan kami di angkat PPPK.

– Mendesak pemerintah daerah agar di setiap instansi menerima calon PPPK mengutamakan Honorer yang bekerja di tempat asalnya terlebih dahulu, atau di tempat masing masing Honor jangan diisi oleh orang luar instansi lain, kecuali kuota pelamarnya masih kurang.

– Menagih janji pemerintah pusat yang elama ini memberikan angin segar kepada para honorer di Idobesia akan di angkat ASN dan PPPK.

– Mendesak pemerintah agar para Honorer yang belum atau di nyatakan tidak lolos, dengan istilah katagori R3 dan R2, atau belum dapat Formasi agar diberikan Honor dan Hak yang sama dengan PPPK yang baru diangkat.

– Mendesak dan segera secepatnya memberikan kepastian hukum status kepada kami para honorer kami yg di nyatakan lolos (R3-R2) tapi tidak dapat Formasi.

– FORUM HONORER se-Kabupauen Lahat mendesak DPRD Lahat agar dapat segera rapat dengar pendapat (RDP) ke-Pemerintah Lahat, bersama FORUM HONORER Kabupaten Lahat.

– Meminta kepada Pemerintahan Kabupaten Lahat terkait Transfaransi mekanisme pengangkatan HONORER PPPK dan lainnya.

“Dan, apabila tuntutan tersebut tidak terealisasi, maka tidak menutup kemungkinan massa akan tidur dikantor Bupati Lahat dan DPRD Kabupaten Lahat. Aksi akan kita gelar selama dua hari sejak Senin – Selasa tanggal 13 – 14 Januari 2025,” pungkasnya. (D1N)

Berita Terkait

Top