Kondisi Lapangan Memprihatinkan, PERSIPRA Batal Sparing Sepak Bola
SEMENDE, suarasumsel.net — PERSIPRA Prabumulih H Ridho Yahya mengaku prihatin dengan melihat kondisi lapangan stadion mini semende raya didesa tanjung agung kecamatan semende darat ulu kabupaten Muara Enim yang kurang perawatan dari pihak kecamatan Semende darat ulu maupun pemerintah daerah
Dengan kondisi lapangannya yang seperti ini untuk bermain bolakaki rasanya tidak mungkin karena sangat berbahaya,ini bukan tempat bermain melainkan tempat berkebun,Ucapnya
Karena hal itu, sparing pemain sepak bola PERSIPRA dengan pemain Semende raya gagal digelar
Saya prihatin dengan keadaan stadion mini semende raya yang kurang perawatan dan kurang perhatian dari pihak kecamatan maupun pemerintah daerah ,kondisi lapangan yang tidak ada rumput nya dan tanahnya tidak rata,dan tempat gedung tribun sporter rusak parah,dan dinding tribun sporter banyak tulisan yang tidak senonoh, banyak rumput2 besar dilapangan.Hal tersebut menyebabkan separing menjadi gagal dan harus dipindahkan kelapangan lain..
Dengan wajah kecewa H Ridho Yahya Walikota Prabumulih pembinah PERSIPRA, berpamitan kepada masyarakat dan warnai Poto bersama pada masyarakat tanjung agung dan pemain sepak bola Semende raya.
Rencananya besok kita akan sparing dan menjelajah stadion mini yg ada di pagar alam.Tutupnya
Kepala desa Tanjung Agung Yasirmudin ketika dimintai tanggapannya pemerintah desa dan masyarakat pernah melakukan gotong royong ketika jalan menuju stadion mini akan dibangun.
Sebab ketika jalannya maseh licin percumah juga diroyongi karena lapangan itu tidak ada fungsinya,paling juga dipakai pas mau upacara 17 Agustus,ucapnya.
Ditambahnya lagi saya berharap kepada pemerintah kabupaten muara enim agar lapangan bolakaki ini atas nama milik kecamatan semende darat ulu ini ada kelanjutan bangunannya supaya bisa bermanfaat bagi talang tarunah sekecamatan Semende darat ulu dan masyarakat semende raya, Harapnya (Nofri)