Pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya Diduga Kuat Tidak Capai Volume


SEMENDE, suarasumsel.net — Pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) yang mulai dikerjakan bulan November – Desember dan dibiayai APBDP tahun 2024 diduga kuat tidak sesuai spesifikasi pada umumnya.

Sebagaimana diketahui, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya dengan nilai pagu Rp 500.000.000 dikerjakan oleh CV Radar Konstruksi yang beralamat di Desa Pajarbulan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU).

Berdasarkan pengamatan di lapangan, pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya khususnya pada bagian dinding dilakukan dengan pola piramida terbalik yakni lebar di permukaan atas namun semakin ke bawah semakin menyempit.

Pelaksana kerja CV Radar Konstruksi, Alil saat dikonfirmasi terkait volume panjang, lebar dan tinggi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya, mengundang untuk bertemu di kediamannya di Desa Pajarbulan.

“kite betemu saje ame beghuluan singgah gak aku di pajar bulan mangke pas nian ame nak betanye, sambil ngopi – ngopi,” ujarnya.

Begitu juga saat ditanya terkait pengerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya sudah sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau tidak, Alil menyatakan akan memeriksa kondisi di lapangan kalau memang benar yang dimaksud pekerjaannya. Dirinya bahkan mengajak bertemu secara langsung biar tidak miss comunikasi.

Salah seorang warga ataran Tanjung Iman 4 Desa Tanjung Raya, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan saat dimintai komentarnya mengatakan, jika volume konstruksi bangunan tidak merata atau tidak tercapai karena bagian permukaan lebih lebar dari bagian bawah maka kekuatan bangunan tidak akan kokoh dan mudah ambruk.

“Terlebih lagi konstruksi bagian bawah sebagai penahan beban bagian atas di bangun lebih sempit sehingga kekuatannya menahan beban diragukan dan dinding bangunan rawan ambruk saat debit air mengalir deras,” katanya.

Dirinya menegaskan, konstruksi bangunan dinding sebagaimana yang dikerjakan tidak akan bertahan lama. (IWAS)

Berita Terkait

Top