Masjid Al Muhajirin Petir Dibangun Melalui Infak Petani Sawit Senilai 7 Miliar
OKI, suarasumsel.net — Kekuatan sedekah dan infak membuat warga di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten OKI mampu membangun masjid megah. Tak tanggung-tanggung, nilai Masjid Al Muhajirin itu diklaim Rp 7 miliar.
Masjid Jami Al Muhajrin diresmikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE pada Kamis, (9/3/23).
Masjid itu berdiri kokoh di atas lahan wakaf masyarakat setempat. Pembangunan masjid megah ini berasal dari hibah kebun kelapa sawit dan dana infak warga. Masjid megah ini pun bisa dinikmati masyarakat muslim di sekitar lokasi.
“Alhamdulillah bertahap demi bertahap masjid ini selesai dibangun dan sudah bisa digunakan,” ujar Ketua pengurus Masjid Al Muhajirin, H. Farhan
Masjid yang tidak jauh dari tugu pacul itu tampak berdiri kokoh. Bangunannya terdiri dari dua lantai dengan kapasitas sekitar 500 orang jemaah. Lantai masjid dilapis dengan marmer berkelas sedangkan dinding dan kubah berhias kaligrafi nan indah.
Sumber utama pembangunan masjid ini tutur H. Farhan berasal dari 7 hektare kebun sawit yang dihibahkan warga.
“Dari kebun sawit yang dihibahkan warga. Hasil panennya untuk memakmurkan masjid” terang dia.
Selain dari hasil panen tambah H. Farhan juga dari urunan warga yang dikumpulkan anak muda desa.
“Setiap minggu bisa mencapai 10 jutaan dari hasil urunan warga yang dikumpulkan anak-anak muda sini ditambah lagi sumbangan dari para pengusaha dan perusahaan,” terangnya.
Saat meresmikan masjid Bupati OKI, H. Iskandar mengatakan, selain menjadi tempat beribadah kepada Allah masjid ini juga sekaligus sebagai pusat pendidikan dan syiar agama.
“Dalam kaitan inilah saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kita tidak cukup bisa membangun masjid secara fisiknya saja tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pengurus harus mampu mengelola menjadi pusat keagamaan, pendidikan, kebudayaan maupun kegiatan ekonomi,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati OKI juga menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid Almuhajirin Pedamaran Timur.(adi)