Polres OKI dan PT. Sampoerna Agro Tbk Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutbunla
OKI, suarasumsel.net —-Tak ingin angka Kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla) di Kabupaten OKI pada tahun 2023 tinggi, maka Polres OKI bersama PT. Sampoerna Agro tbk menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi terjadinya Karhutbunla tersebut.
Bertempat di lapangan bola kebun Belida PT. Aek Tarum anak perusahaan PT. Sampoerna Agro tbk di desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya Kab. OKI, Sabtu (28/01).
Apalagi dijelaskan Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto, prediksi BMKG di tahun 2023 ini merupakan terjadinya siklus empat tahunan yang membawa kemarau.
Karena memang curah hujan akan berkurang terkait adanya penomena El nino sehingga penangangan antisipasi terjadinya karhutbunla harus dilakukan sejak dini.
Maka dari itu, Polres OKI memastikan jika personil maupun peralatan-peralatan yang ada di perusahaan benar-benar siap dan maksimal.
Dan dari hasil tinjauan ke PT. Sampoerna Agro tbk, diakui Dili Yanto, persiapan yang ada sudah dinilai sangat luar biasa dan telah memenuhi standar serta cukup modern.
Dengan demikian kejadian karhutbunla tahun 2015 dan 2019 yang menimpa Kabupaten OKI diharapkan tidak terulang kembali.
Sementara itu, Regional Head Platation Sampoerna Agro Tbk, Eldi Nuzan, mengatakan, jika saat ini memang perusahaanya telah berupaya semaksimal mungkin menekan angka karhutbunla yang terjadi dengan melalukan antisipasi sejak dini.
Baik personil maupun peralatan sudah disiapsiagakan sepenuhnya sehingga nantinya jika terjadi karhutbunla maka tim sudah siap dalam penanganan.
Tidak akan kewalahan maupun kesulitan dalam penanganan termasuk sulitnya sumber air seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Karena telah dilakukan antisipasi akan sulitnya sumber air dengan cara membangun kanal, membangun embung-embung, pembuatan sumur pompa dengan kedalaman sekitar 50 hingga 80 Meter, dan juga membangun sumur resapan.
Luas lahan PT. Sampoerna Agro tbk, lanjutnya secara total keseluruhan hampir mencapai 98 ribu hektar dengan inti sekitar 43 ribu hektar yang tersebar di lima Kecamatan dan juga lima wilayah hukum Polres OKI.
Pihaknya juga telah membentuk 19 regu pemadam kebakaran, dimana dalam satu regu diperuntukan untuk luasan lahan 500 hektar dengan armada juga 19 armada.
Sedangkan untuk wilayah yang rawan karhutbunla maka disiagakan melebihi dari yang ada.
Namnun keberhasilan penanganan Karhutbunla ini tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari Polri khususnya Polres OKI
Karena kehadiran Polri dalam penanganan karhutbunla diyakini juga mampu menekan angka karhutbunla terutama bagi pelaku-pelaku pembakaran hutan dan lahan yang tidak bertanggungjawab.(adi)