Dodi Reza Perjuangkan Andai Andai MUBA jadi Warisan Budaya Nasional
Muba, suarasumsel.net- Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex akan memperjuangkan Andai-Andai Kabupaten Muba menjadi warisan budaya Tak benda Nasional . Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA sangat menjaga kelestarian dan warisan budaya dari leluhur.
Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan, dirinya akan mengawal dan mensupport secara maksimal untuk mengusulkan kesenian Andai Andai Muba menjadi warisan budaya Tak Benda nasional.
“Ini bagian dari langkah konkrit dan komitmen kita menjaga warisan budaya dari leluhur agar bisa dijaga terus menerus dan berkelanjutan dari generasi ke generasi,” ujar Dodi, Minggu (14/3/2021).
Kepala Dinas Dikbud Muba, Musni Wijaya, S.Sos.,M.Si melalui Kabid Kebudayaan Muardi, S.Pd.,MM menyampaikan bahwa andai andai merupakan salah satu tradisi lisan warisan leluhur bumi serasan sekate yang masih sangat terjaga. “kita masih terus mengkaji, dan berharap apa yang kita usulkan ini dapat terwujud.” ujarnya.
Dijelaskan Muardi bahwa Kabupaten Musi Banyuasin kaya dengan sastra lisan, sastra lisan tersebut menjadi milik masyarakat Muba sejak lama. “Salah satu sastra lisan yang ada di Muba adalah cerita rakyat, cerita rakyat yang tumbuh dan berkembang di wilayah muba disebut andai-andai.” jelasnya.
Muardi menilai andai-andai layak menjadi warisan budaya nasional, andai andai sudah diketahui masyarakat Muba sejak lama. “Andai andai memiliki nilai yang dapat dipetik dengan cara mendengarkan lantunan cerita yang dituturkan penutur, nilai-nilai tersebut antara lain nilai kehidupan, moral, budaya hingga nilai kepahlawanan.” paparnya.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan dokumentasi dan kajian terkait andai-andai panjang, sebagai bahan agar bisa diusulkan menjadi Warisn budaya tak benda nasional.
Kajian berkaitan dengan Anda Andai ini sedang dikerjasamakan dengn tim kajian dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat kementerian Pendidikan kebudayaan yang terdiri dari Hariadi,SS,.MA, (ketua), Efrianto, SS,.M.Si dan Yulisman, SH,.MH(aggota)
Menanggapi hal tersebut Sobri salah satu penggiat kesenian Andai andai mengaku bahwa dirinya sangat senang dan bangga jika benar kesenian andai andai akan masuk kedalam salah satu warisan budaya nasional.
“Kami sangat berterimakasih karena pihak pemerintah dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah sangat perduli dengan kelestarian dan warisan budaya yang ada di Muba,” tukasnya. (bul)