Pemkot Palembang Bentuk Tim Optimalisasi
Pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi tahun 2020 merosot tajam. Dari target APBD Rp127,9 miliar tercapai Rp39,54 miliar. Pandemi Covid-19 disebut menjadi pemicu menurunnya pendapatan retribusi.
Berubahnya target retribusi sebanyak 23 jenis dari 14 OPD yang awalnya Rp127,9 miliar menjadi Rp33,6 miliar ini artinya target terjun bebas sebanyak 73,73 persen. Sementara belanja daerah cukup besar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim optimalisasi pendapatan daerah. Untuk pajak daerah, diketuai oleh Walikota Palembang Harnojoyo. Sementara retribusi oleh Sekda.
“Pendapatan retribusi memang cukup minim, dari target Rp127,9 miliar karena Covid diubah target di APBD-P menjadi Rp33,6 miliar,” katanya, Senin (01/02/2021).
Diakui Dewa, setelah target dirampingkan menjadi Rp33,6 miliar, persentase capaiannya cukup besar 117 persen atau Rp39,54 miliar.
“Sebenarnya banyak potensi yang harus digali sehingga meskipun pandemi Covid-19, capaian retribusi 2021 tidak sekecil ini. Potensi yang akan digali itu seperti revisi retribusi IMB yang akan dinaikkan, parkir digital di 777 titik parkir, retribusi kebersihan akan disandingkan dengan instansi terkait, dan lainnya,” katanya. (tom)