SKK Migas dan KKKS Gelar Lomba Karya Jurnalistik
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) menggelar lomba jurnalistik untuk wartawan media cetak, online, radio dan televisi. selain menggelar lomba karya jurnalistik, juga diegelar lomba karya untuk kategori umum berupa karya tulis dan vlog.
Lomba ini mengambil tema “Upaya Industri Hulu Migas menggapai 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD ditengah Pandemi Covid-19”. Tema ini seiring dengan program kerja SKK Migas dan KKKS untuk capaian produksi minyak dan gas pada tahun 2030.
Peserta yang dapat mengikuti lomba adalah jurnalis dan Non Jurnalis atau umum. Untuk kategori jurnalis, peserta adalah wartawan yang bekerja di media cetak, online, radio dan televisi yang biasa melakukan peliputan ekonomi energi dan merupakan warga negara Indonesia. Selain itu terdapat ketentuan khusus bahwa hasil karya merupakan karya orisinil yang keaslian dapat dipertanggung jawabkan, bukan saduran atau tergolong advertorial.
Persyaratan untuk kategori non jurnalisitik atau umum juga merupakan karya asli sendiri dan tidak saduran ataupun SARA. Ketentuan khusus dan persyaratan lainnya dapat diakses melalui website: www.lombakaryajurnalistikskkmigas.com
Karya yang dinilai adalah karya yang sudah ditayangkan pada periode tanggal 15 April -13 Juli 2021. Batas pengiriman karya adalah pada 13 Juli 2021. Bertindak sebagai dewan juri adalah wartawan-wartawan senior yang ahli di bidangnya seperti Usman Kansong, Makroen Sanjaya, Imam Wahyudi, Gaib Maruto, Wendianto Saputro dan Amston Probel.
Pemenang lomba masing-masing kategori mendapatkan hadiah senilai hingga 15 Juta Rupiah dari setiap karya yang menang. Total hadiah yang disiapkan mencapai 177 Juta Rupiah.
Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih mengatakan lomba karya jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para jurnalis dan umum dengan terus mendukung program 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD. Karya Jurnalistik dan umum ini diharapkan bisa menjadi masukan agar program tersebut bisa terlaksana dan terwujud untuk kemandirian energi. (rilis)