Antisipasi Tindak Kejahatan, Petani Kopi Seputan Tanjung Cermin, Dirikan Pos Ronda
PAGARALAM, suarasumsel.net — Sebagai bentuk antisipasi dan langkah dalam mencegah dan menekan tindak kejahatan utamanya pencurian Kopi yang saat ini harganya di 60 ribu, memasuki panen raya kopi. warga tanjung cermin bersama petani kopi lainnya di wilayah menuju perkantoran Gunung Gare, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam ,Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendirikan pos ronda malam yang awalnya di sepakati melalui musyawarah petani kopi di seputaran wilayah tersebut.
Rosman saat dikonfirmasi media ini menerangkan, dengan mendirikan pos ronda malam di pinggiran jalan menuju perkantoran gunung gare ini tentunya dua pos ronda yang tersebar di sini dan persimpangan jln bedeng keresek nantinya hal ini di lakukan tidak lain untuk mengatisifasi kejahatan mengingat harga kopi saat mencapai di atas 60 ribu rupiah selain penuh puji syukur dan bahagia, karena semasa hidup saya yang saat ini sudah mencapai umur kurang lebih 50 tahun baru kali ini menemukan harga kopi yang begitu signifikan harganya tinggi seperti saat ini . Ungkapnya /13/05/2024/
maksud dengan mendirikan pos Ronda malam di wilayah sini selain tempatnya yang cukup srateges selain itu mengingat suasana saat ini harga kopi cukup mahal di bandingkan tahun tahun sebelumnya untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian kopi makanya kami sepakat mendirikan pos ronda di sini, di sisi lain karena saat ini sudah memasuki musim raya panin kopi yang menjadi usaha mayoritas masyarakat di bumi Besemah khususnya Pagar Alam yang akan berlangsung hingga dua bulan kedepanya,” Ujarnya.
Lebih jauh dijelaskannya tahun ini merupakan tahun yang baik untuk usaha perkebunan kopi selain buahnya yang lebat dibandingkan tahun sebelumnya juga harga jual yang memecahkan rekor hingga mencapai di atas Rp 60.000 per kilo gramnya.
“Situasi baik ini tentu sedikit banyaknya menjadi sorotan diantaranya potensi tingkat kejahatan. Jadi melalui ronda malam kita telah melakukan upaya pencegahan dan antisipasi agar apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi sehingga masyarakat tetap dapat melaksanakan rutinitas usaha perkebunan dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Rosman berharap ronda malam dilaksanakan itu betul-betul memberikan dampak baik terhadap keamanan serta juga dapat dilaksanakan oleh daerah lainnya khususnya di Kota Pagar Alam. Ungkapnya(Priando)