Palembang Masuk Zona Kuning, Dinkes Ingatkan Tetap Jaga Prokes
Warga Kota Palembang diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes), kendati kota sudah berstatus zona kuning Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah, mengatakan, dari 14 indikator BNPB, Palembang dinilai sudah membaik.
“Ya, saat ini kita berada di zona kuning dari sebelumnya zona orange. Artinya kondisi kita sudah semakin baik,” ujar Fauziah.
Dia menerangkan, kondisi membaik itu ditandai dengan tingkat kematian akibat Covid-19 menurun. Sebaliknya tingkat kesembuhan meningkat, dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) menurun.
“Per tanggal 5 September dari peta resiko BNPB kita Palembang dinyatakan zona kuning atau risiko rendah,” kata Fauziah.
Selain itu dari evaluasi harian peta risiko Kementerian Kesehatan, level PPKM Kota Palembang tingkat tiga. Di mana saat ini sedang diperpanjang sampai 20 September.
“Ini akan terus dievaluasi, di sektor hulu perlu dikuatkan penerapan 5 M. Karena kita semua yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik, zona menurun menjadi kuning,” kata Fauziah.
Ini menunjukkan disiplin protokol kesehatan warga Palembang. Meski begitu, Fauziah meminta disiplin ini mesti lebih ditingkatkan lagi.
“Walaupun sudah divaksin, bukan berarti lengah dengan protokol kesehatan.”
Saat ini, per 10 September, kata Fauziah, yang sudah vaksin dosis satu sebanyak 37,82 persen atau 480.684 dan dosis dua 24,21 persen atau 306.389 orang.
“Kita juga terus mengupayakan agar mendapatkan stok vaksin lebih banyak. Setiap minggu kita dapat 20 ribu dosis dan kebanyakan memang diperuntuka untuk dosis dua,” kata Fauziah. (Ana)