Holda dan Meli Mustika Kembalikan Formulir Pendaftaran sebagai Balongub/Balonwagub Ke PDIP Sumsel
Balongub Sumsel Ir Holda (dua dari kiri) mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Sumsel bersama Balonwagub Sumsel, Meli Mustika (kanan)
PALEMBANG, suarasumsel.net — Bakal calon Gubernur (Balongub) yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Holda dan Balon Wakil Gubernur (Wagub), H Melli Mustika, Sabtu (28/5) secara berurutan mengembalikan formulir pendaftaran Balongub/Balon Wagub ke Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel.
Balon Gub, Ir Holda mengatakan, pengembalian formulir tersebut adalah bukti keseriusan dan tanggung jawabnya mengikuti tahapan kontestasi Pilkada Sumsel 2024, selaku kader Partai Demokrat dirinya juga tetap berjuang dan fokus menaikkan popularitas dan elektabilitas untuk pertimbangan partai memberikan rekomendasi dukungan.
“Mudah – mudahan PDIP memberi kepercayaan kepada saya untuk maju Pilgub, saya perempuan pertama yang siap bertarung di Pilgub Sumsel dengan tagline Ekonomi Hijau saya yakin bisa mengatasi Sumsel sejahtera dan berkelanjutan. Kami pastinya mengikuti tahapan dan menyerahkan sepenuhnya untuk arah rekomendasi nanti, ” tandas Holda.
Holda berharap, PDIP berkenan memberikan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilgub, dirinya mengklaim sebagai perempuan pertama yang siap bertarung di Pilgub Sumsel dengan tagline Ekonomi Hijau dirinya yakin bisa mengatasi Sumsel sejahtera dan berkelanjutan.
Hal senada juga disampaikan Balonwagub Sumsel, H Meli Mustika, dirinya sebagai kader PDIP juga berharap partainya bisa mengusungnya untuk bertarung di Pilgub Sumsel, mengingat dirinya selama ini adalah kader PDIP dan tak menutup kemungkinan maju bersama Holda yang merupakan rekannya di DPRD Sumsel.
“Kebetulan kami mengembalikan berkas berbarengan dengan Holda, kebetulan beliau rekan kerja satu komisi dan menjabat ketua komisi IV serta bendahara Partai Demokrat Sumsel, saya mengembalikan formulir sebagai bentuk keseriusan maju Pilgub dan keluarga saya adalah keluarga besar PDIP,” ujarnya.
Meli Mustika mengingatkan, Ketum PDIP merupakan wanita tangguh dan PDIP menganggapnya sebagai ibu kandung sendiri, karena dari tahun 1999 dirinya mulai bergabung di PDIP berjuang bersama-sama, dimana sudah mendidik di dalam dunia politik dan mengantarkan dirinya sekeluarga duduk di legislatif maupun eksekutif.
“Kalau diridhoi dan dapat restu mencalonkan diri sebagai wagub Sumsel, ini menunjukkan keseriusan kita dalam pengembalian agar PDIP untuk kesekian kalinya suport dukung kader PDIP di kontestasi Pilkada,” harapnya. (Novlis Heriansyah)