Wakil Wali Kota Palembang Meminta Proyek IPAL Segera Diselesaikan
PALEMBANG, suarasumsel.net — Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Senin (9/3) meminta agar proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kawasan pasar 16 Ilir segera diselesaikan, sebab dampaknya membuat sejumlah jalan rusak dan tergenang air ketika turun hujan.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat di kawasan Pasar 16 Ilir mengeluhkan bahwa jalan produktif ini menjadi rusak parah ditambah lagi saluran drainase tidak berfungsi dengan baik, dan adanya penutupan jalan akibat pembangunan IPAL tersebut,” kata Fitrianti.
Dia meminta masyarakat untuk lebih bersabar atas perbaikan jalan di kawasan tersebut. Memang setiap pembangunan itu pasti ada harus yang dikorbankan. “Karena ini lagi di posisi pembangunan IPAL, masyarakat pasti tidak nyaman dengan adanya ini.
Pembangunan IPAL ini merupakan bantuan pemerintah Australia yang juga menggunakan APBN yang telah berjalan selama dua tahun dan diproyeksikan selesai pada bulan Juni 2023.
“Proyek IPAL ini akan dilanjutkan menggunakan APBD. Namun untuk di kawasan Pasar 16 Ilir diperkirakan di bulan Februari atau Maret 2023 selesai dan jalan rusak dampak pembangunan tersebut dapat segera diperbaiki,” kata Fitrianti.
Sementara salah satu pedagang di Pasar 16 Ilir Ben Rizal menyampaikan beberapa keluhan dari perwakilan pedagang yaitu dengan adanya proyek IPAL tersebut jalan di depan dagangannya menjadi berlubang dan tergenang air.
“Dampak proyek IPAL ini membuat penjualan kami menurun sebab jarang pembeli dan enggan untuk datang karena jalan yang rusak dan juga tergenang air di depan toko kami,” katanya.
Ia berharap kepada pihak kontraktor dan Pemkot Palembang segera menyelesaikan proyek IPAL dan memperbaiki kembali jalan di depan toko-toko tersebut. (Cherly)