ANIES – AHY Usung Soal Perubahan, DPC Demokrat Prabumulih Siapkan Mesin Partai hingga Akar Rumput
PRABUMULIH,Suara Sumsel.Net —- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Prabumulih menggelar nonton bareng (nobar) live streaming konferensi pers Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
Nobar deklarasi resmi dari Ketum Partai Demokrat tersebut digelar di Sekretariat DPC Partai Demokrat Prabumulih yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman KM 6 RT 01 RW 01 Kelurahan Gunung Ibul Barat Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, Kamis (2/3/2023). Nobar dilakukan oleh Ketua DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi dan Ketua BPOKK, Saputra, serta jajaran Bakomstra dan Srikandi DPC Demokrat Prabumulih.
Ketua DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria, SH MSi, menyatakan siap melaksanakan apa yang sudah digariskan oleh DPP Partai Demokrat, salah satunya ketetapan Anies Baswedan menjadi calon presiden.
“Kami dari DPC Partai Demokrat Prabumulih secepatnya mensosialisasikan kepada struktur partai di bawah. Kami siap dengan mesin kami siap untuk memenangkan kebijakan dari DPP khususnya di kota Prabumulih,” ujarnya.
Menurut Deni, langkah memenangkan Anies menyiapkan mesin partai sampai ke tingkat RW menyiapkan strategi kampanye efektif agar masyarakat mengetahui program program calon presiden ini terkait perubahan seperti apa nanti akan sampaikan.
“Semangat perubahan ini kita yakin kita memenangkan Pilpres di Kota Prabumulih dengan mengusung tema perbaikan dan perbaikan,” kata dia seraya berharap kedepan pasangan yang akan diusung adalah Anies AHY, lantaran di akar rumput DPC Demokrat Prabumulih menginginkan Anies berpasangan dengan AHY.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan jumpa pers tersebut terkait kepastian untuk mengusung Anies menjadi calon presiden yang diusung Partai Demokrat.
Anies datang ke Kantor Demokrat untuk menghadiri Dialog Gagasan tentang Perubahan dan Perbaikan pada Kamis 2 Maret 2023.
Anies Baswedan mengadakan jumpa pers bersama dengan AHY terkait kedatangannya ke Kantor Partai Demokrat.
Acara jumpa pers tersebut tidak hanya dihadiri oleh wartawan yang datang langsung di lokasi tapi juga dihadiri oleh beberapa wartawan yang difasilitasi oleh pengurus Demokrat dimasing masing daerah dalam konsep Nobar melalui live streaming.
AHY menyatakan telah ada putusan dari majelis tinggi yang diusung dalam Rapat Tertutup bersama Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat. Sehingga secara hukum Anies sudah sah diusung oleh Partai Demokrat.
“Kami bukan hanya sikap tapi keputusan bulat, bahwa Demokrat akan tetap berada dalam mengusung perubahan, sehingga dijadikan Pemilu 2024 semangat perubahan dan perbaikan, dan itu datang berdasarkan aspirasi suara lantang masyarakat kita di berbagai penjuru tanah air,” terang AHY.
Menurut Ketum Partai Demokrat, dalam setiap kunjungan senantiasa mendengarkan harapan dan keinginan masyarakat untuk Indonesia tentang berkeinginan adanya perubahan. AHY pun memastikan bahwa Anies tidak sendirian ada Partai Demokrat yang mendukung dari semua lini.
“Kekuatan Partai Demokrat insya Allah memiliki kesatuan komando satu hati dan satu tindakan, saya juga ingin menyampaikan ini juga sekaligus menguatkan sebagai ketetapan hukum, bahwa tanggal 26 Januari 2023 lalu sebetulnya secara resmi saya menyampaikan sikap dan posisi untuk mengusung Anies. Kami serahkan kepada beliau untuk menentukan pasangannya dengan sejumlah kriteria untuk kemenangan bisa menang bersama,” katanya.
AHY pun menyebut bahwa pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat itu ketetapan hukum Partai Demokrat, kewenangan Majelis Tinggi Partai adalah untuk menentukan koalisi pemilu, dan capres dan cawapres mudah mudahan energi perubahan semakin kuat.
Anies memuji SBY, menurutnya teringat saat SBY konsisten menjadi contoh dalam menjaga demokrasi, baik saat pemegang kekuasaan juga jadi penyeimbang kekuasaan.
“SBY presiden pertama yang dipilih rakyat langsung pada tahun 2004 lalu. SBY menjaga aturan dan etika dan netralitas Demokrasi penegakan hukum dan juga dalam pergantian kekuasaan,” imbuhnya.
“Kami menyampaikan rasa rendah hati dengan memohon ridho dan Allah, kami menerima amanah besar ini, mengemban, kita siap untuk berjalan bersama menuju perubahan dan perbaikan, merawat konstitusi, demokrasi dan menuntaskan cita cita reformasi,” tandasnya. (Ermawati)