Tegak Lurus Putusan DPP, DPC Demokrat Prabumulih Cabut Dukungan Ke Anis & Fokus Menangkan Pileg
Ketua DPC Partai Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi
PRABUMULIH, suarasumsel.net — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Prabumulih, terkait adanya pengingkaran dalam piagam koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), mencabut dukungannya terhadap Anis Baswedan dan akan lebih memfokuskan diri pada persiapan dan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Ketua DPC Partai Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MM mengatakan, sebagaimana informasi yang beredar, Bakal calon wakil Presiden (Bacawapres) Anis sudah dideklarasikan dan bukan dari Partai Demokrat sebagaimana yang telah dikatakan Anis sebelumnya.
“Dengan demikian, berdasarkan keputusan Majelis Tinggi Partai, kita mencabut dukungan atas pencalonan Anis Baswedan sebagai Bakal calon Presiden (Bacapres), selain dari pada itu DPC Partai Demokrat Prabumulih akan lebih memfokuskan diri pada persiapan dan pelaksanaan Pileg 2024 mendatang agar Partai Demokrat menjadi partai pemenang,” katanya.
Deni Victoria menyerukan kepada semua kader Partai Demokrat Prabumulih agar tetap solid dan berjuang bersama menuju kemenangan Pemilu 2024, jangan berhenti, berusaha, bergerak dan berjuang merebut simpati masyarakat untuk memberikan kepercayaannya kepada calon legislatif (Caleg) Partai Demokrat untuk duduk di kursi legislatif.
“Hingga sampai saat ini, kita masih punya waktu 5 bulan lagi untuk memenangkan Pileg, oleh karena itu kepada seluruh DPC Partai Demokrat hingga anak ranting diharapkan tetap fokus pada Pileg agar dapat meraih suara yang maksimal di setiap Daerah pemilihan (Dapil), dengan perolehan kursi yang signifikan biarlah nanti kita bisa berbicara soal Pilkada dan Pilpres,” serunya.
Ditegaskan Deni Victoria, saat ini pihaknya fokus dulu dengan pemenangan Pileg karena jarak antara pelaksanaan Pileg dan Pilkada cukup jauh yakni 9 bulan, menurutnya akan menjadi hal yang sia – sia saja membicarakan Pilkada dan Pilpres jika tidak didukung dengan perolehan suara dan kursi legislatif yang signifikan. (Nov)
