Efrizal : “Bimtek Penyuluhan Anti Korupsi Jangan Hanya Ceremonial Saja”
Ketua Forum Kades Semende raye, Efrizal SPd bersama Plt Kadin PMD Muara Enim, Drs Rahmad Noviar M.Si
PALEMBANG, suarasumsel.net — Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan anti koropsi Penyuluhan Anti Korupsi Aparatur Pemerintah Desa hendaknya jangan hanya sekedar dijadikan kegiatan Ceremonial semata tapi hendaknya di terapkan di lapangan, demikian dikatakan Ketua Forum Kades Semende Raye, Selasa (29/12) di Hotel The Zuri Palembang.
Ketua Forum Kades Semende Raye, Efrizal SPd mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dari tanggal 18 – 20 Desember tersebut adalah sebuah bentuk konkrit upaya pemerintah mencegah sedini mungkin praktik korupsi di tingkat desa.
“Oleh karena itu sudah semestinya, kegiatan Bimtek bukan sekedar acara Ceremonial belaka yang menghabis – habiskan anggaran semata, para peserta yang dalam hal ini Pemdes harus dapat menerapkannya pada pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) masing-masing,” katanya.
Efrizal menambahkan, dengan pengelolaan APBDes sesuai dengan pengalokasiannya dan tepat sasaran, dirinya meyakini pembangunan di suatu desa akan mengalami kemajuan pesat dan masyarakatnya akan sejahtera.
Pengamat Politik, Hukum & Pemerintahan, Satria Jaya SH saat dimintai komentarnya berpendapat, pengelolaan keuangan desa sudah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 98 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana DesaDesa tentang perubahan PMK No. 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
“Jika Pemdes menjalankan dan mengelolah APBDes sesuai dengan ketentuan tersebut tentunya akan terhindar dari tindakan praktik – praktik korupsi, selain dari pada itu saat ini pihak Kejaksaan Negeri sangat gencar memberikan pendampingan kepada Pemdes dalam pengelolaan keuangan desa untuk mencegah tindak pidana korupsi sejak dini,” pendapatnya. (IWAS)
