H + 3, Bantuan Korban Kebakaran Desa Tanjung Raya Semende Capai Rp 135 juta
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) saat menyampaikan sejumlah bantuan
SEMENDE, suarasumsel.net — Bantuan para donatur dari berbagai lapisan masyarakat dan instansi Pemerintah, hingga H + 3 setelah terjadinya peristiwa kebakaran di Desa Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), mencapa angka Rp 135 juta, demikian dikatakan Kepala desa (Kades) Tanjung Raya, Efrizal SPd saat dihubungi via ponselnya, Rabu (6/9) sekitar pukul 20.00 wib.
Efrizal SPd mengucapkan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan dari sejumlah donatur baik berupa uang tunai, pakaian, beras, mie instan, makanan jadi dan lain sebagainya, menurutnya bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi keluarga yang terkena musibah, bantuan yang datang pun berasal dari berbagai lapisan masyarakat dan instansi Pemerintah.
“Hingga sampai saat ini, bantuan yang datang berasal dari masyarakat setempat di setiap desa dalam wilayah 3 Kecamatan Semende, Kades, perpanjangan tangan dinas di Semende, sekolah – sekolah, perusahaan yang beroperasi di dalam dan di luar Semende, Partai Politik dan anggota DPRD asal Semende, bahkan ada bantuan dari Ikatan Keluarga Semende dari beberapa daerah,” ucapnya.
Diharapkan Efrizal, semoga bantuan dari donatur – donatur lain akan segera menyusul hingga bisa meringankan dan mengatasi kesulitan keluarga yang terkena musibah, bantuan yang diterima langsung disalurkan setiap sore hari sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
“Setiap hari setelah bantuan terkumpul, sore harinya petugas Pos penerimaan bantuan langsung menyalurkan bantuan secara merata kepada 7 Kepala Keluarga (KK) pemilik rumah yang hangus terbakar dan 4 KK yang rumahnya rusak ringan yang secara kuantitas tergantung dengan jumlah bantuan yang diterima pada hari itu,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Posko Bantuan Kebakaran Karang Luar Desa Tanjung Raya, Raden Nasran, menurutnya penanganan terhadap keluarga yang terkena musibah kebakaran dilakukan dengan rasa penuh kekeluargaan dengan sistem kekerabatan yang kental dimana keluarga cepat tanggap menampung korban kebakaran.
“Pemerintahan desa Tanjung Raya sempat menawarkan rumah khusus sebagai tempat keluarga yang terkena musibah, namun karena rasa solidaritas dan kekeluargaan masyarakat Semende begitu tinggi, keluarga yang terkena musibah tinggal di kediaman apit juraynya masing – masing sehingga kami tidak perlu mendirikan dapur umum,” paparnya. (Nofri)