Rapuh Digenggam, Kualitas Adukan Bangunan Jaringan Irigasi Ataghan Sawah Penyengat Diduga Kuat Tidak Sesuai Spek
MUARA ENIM, suarasumsel.net — Pengerjaan Rehab jaringan irigasi ataghan Sawah Penyengat Desa Tanah Abang Kecamatan Semende Darat Laut (SDL) yang dibiayai APBD Kabupaten Muara Enim senilai Rp 494.209.965.00 Tahun Anggaran 2024 dikerjakan PT Alam Bukit Barisan diduga kuat tidak sesuai spesifikasi karena adukan semen yang menempel di bangunan rapuh hanya karena genggaman tangan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (15/8) adukan semen badan bangunan jaringan irigasi meskipun sudah berumur 3 hari masih dengan sangat mudah hancur meskipun diremuk dengan tangan, diduga kuat rapuhnya adukan semen tersebut dikarenakan ketidaksesuaian komposisi adukan dengan spesifikasi yang ada di Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Kepala tukang pengerjaan jaringan irigasi ataghan sawah Penyengat Desa Tanah Abang, Hasan saat diikonfirmasi di lokasi pengerjaan menyatakan, bahwa proyek tersebut memang tidak di plester dan memakai batu timbul, ketebalan lantai dinding 30 cm dan tinggi dinding 70 cm dan panjang Siring 260 m.
Di tempat yang sama, pemilik lahan siring, Sartoni saat di mintai komentarnya, berharap pembangunan jaringan irigasi ataghan sawah Penyengat dapat dilakukan semaksimal mungkin sehingga bisa memberikan manfaat terhadap pengelolaan sawah dan dapat memberikan suplay untuk mengairi daerah persawahan.
“Untuk itu, kami meminta kepada dinas terkait jangan tutup mata agar proyek Pekerjaan proyek ini dikerjakan sesuai dengan RAB,” harapnya. (Novlis Heriansyah)