Umur 7 Hari, Adukan Semen Pasangan Batu Bangunan Jaringan Irigasi Desa Tanah Abang Masih Rapuh Digenggam
SEMENDE, suarasumsel.net — Adukan semen pasangan batu bangunan jaringan irigasi ataghan penyengat Desa Tanah Abang Kecamatan Semendo Darat laut (SDL) yang dikerjakan PT Alam Bukit Barisan, meskipun telah berumur 7 hari masih Rapuh digenggam, diduga kuat dikarenakan komposisi adukan semen yang terlalu muda sehingga tidak memiliki daya rekat yang tinggi.
Sebagaimana diketahui pengerjaan Rehab jaringan irigasi ataghan Penyengat Desa Tanah Abang Kecamatan SDL dimenangkan oleh PT Alam Bukit Barisan yang beralamat di Dusun 1 Desa Pulau Panggung dengan nilai Pagu Rp500. 000.000 dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 494.208.965.00
Berdasarkan pantauan di lapangan, Sabtu (17/8) pekerjaan bangunan jaringan irigasi Ataghan Penyengat sudah terpasang kurang lebih 145 meter, namun kendati pemasangan batu bangunan tersebut telah berumur kurang lebih 7 hari, namun sisah tumpukan adukan semen tidak merekat dengan keras dan masih rapuh dalam genggaman.
Pemilik lahan lokasi bangunan rehab irigasi ataghan Penyengat, Yadi saat dimintai komentarnya mengaku geram dengan kualitas bangunan jaringan irigasi tersebut menurutnya rapuhnya adukan semen pasangan batu diyakini karena komposisi adukan yang terlalu muda antara campuran semen dengan pasir yang digunakan.
“Kemungkinan besar komposisi campuran semen tidak sebanding dengan campuran pasir yang digunakan sehingga kualitas adukan sangat rendah tidak memiliki daya rekat tinggi, dikhawatirkan kualitas bangunan tidak bertahan lama,” ujarnya.
Masih menurut Yadi, jika musim hujan tiba dan debit air tinggi maka dikhawatirkan arus air mengalir akan sangat deras dan mengikis dinding siring serta membawa hanyut adukan semen yang rapuh, akibatnya dinding siring akan roboh dan aliran air ke sawah – sawah penduduk. akan terhambat.
Di tempat berbeda, kepala tukang bangunan siring, Hasan menjelaskan, proyek tersebut tidak di plester dan memakai batu timbul, ketebalan lantai dinding 30 cm, tinggi dinding 70 cm setelah melantai dan memakai batu bujang, panjang Siring 260 Meter.
Pelaksana pekerjaan rehab jaringan irigasi, Yudi saat dimintai komentarnya melalui melalui rilis berita tidak memberikan tanggapa, hingga berita diterbitkan belum didapatkan keterangan resmi sebagai hak jawab, baik dari pelaksana PT Alam Bukit Barisan maupun dari Dinas terkait. (Novlis Heriansyah)