Dianggap Tidak Sah, KONI Sumsel Tinjau Ulang Pemilihan Ketum KONI Pagar Alam
Pelaksanaan Musyawarah Organisasi Kota Luar Biasa (Musorkotlub) Pagar Alam yang berlangsung Sabtu (10/4/2021) di kota Pagar Alam, ternyata masih akan dikaji. Soalnya ada indikasi penyelenggaraannya tidak sesuai mekanisme.
“Benar memang harus diselenggarakan Musorkotlub koni Pagar Alam. Namun harus sesuai dengan mekanismenya,” kata Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin, Senin (12/4/2021).
Menurut Hendri Zainuddin, memang telah terjadi kekosongan tampuk kepemimpinan pasca mundurnya M Fadli dari jabatan Ketua KONI Pagar Alam karena kesibukannya sebagai Manajer Sriwijaya FC. KONI Sumsel telah menunjuk Caretaker KONI Pagar Alam, yaitu Suparman Romans untuk menyelenggarakan Musorkotlub sesuai mekanisme.
Hendri Zainuddin mengatakan, Suparman Romans ditugaskan sebagai caretaker Pagar Alam. “Jadi keberadaan Suparman Romans bukan Sekretaris Umum KONI Sumsel,” sebutnya.
Kemudian untuk penyelenggaraan Musorkotlub, KONI Sumsel harusnya menerima undangan dari caretaker KONI Pagar Alam. “Saya tidak pernah mengeluarkan surat tugas pengurus KONI Sumsel untuk menghadiri Musorkotlub,” jelas Hendri Zainuddin.
Lebih jauh Hendri Zainuddin akan menindaklanjuti persoalan ini. Dirinya tidak mempermasalahkan siapapun ketua KONI Pagar Alam terpilih. “Namun apabila tidak sesuai AD/ART KONI dan melanggar mekanisme, maka tidak akan disahkan,” tutupnya. (ril)