Liza Sako Calon Ketum PRSI Palembang
Dengan dukungan 6 klub renang yang ada di kota Palembang, Liza Sako maju untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu Calon Ketua Umum (Caketum) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Palembang dalam Musyawarah Kota (Muskot) yang akan dilaksanakan pada 14 Maret mendatang.
Pasalnya, formulir pendaftaran melalui syarat yang telah ditentunkan juga telah diserahkan kepada tim penjaringan di PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Kamis (11/03).
Melalui dukungan 6 klub renang di kota Palembang serta dengan peta yang cukup kuat, Liza Sako diyakini juga akan menjadi sosok Ketua yang memang pantas dalam kepemimpinan PRSI kota Palembang kedepan.
Adapun 6 klub renang yang menyampaikan kesiapannya mendukung penuh Liza Sako dalam Muskot PRSI kota Palembang, yakni Tirta Sriwijaya Aquatic Club (TSAC), Sriwijaya Klub Renang (SKR), Sriwijaya Swimming Club (SSC), Gunung Hijau Lestari Club (GHLC), Tirta Intan Swing School (TISS), serta Bintang Terang Sriwijaya (BTS).
“Kami dari 6 klub perkumpulan renang sangat mendukung ibu Liza Sako untuk maju dan menang dalam Muskot nantinya. Kalau kita lihat, peta dari ibu Liza Sako memang sudah cukup kuat, dan kita ketahui juga kalau beliau ini juga cukup aktif di dunia olahraga, bahkan saat ini juga beliau sedang ikut Belitung Triathlon,” kata Anugera Widi selaku perwakilan dari TSAC.
Bersama 5 klub lainya, Widi juga menyampaikan, bahwa apa yang dimiliki Liza Sako telah menunjukan Fashion yang cukup kuat, khususnya di bidang olahraga, bahkan sangat layak untuk menjadi calon ketua dalam Muskot PRSI kota Palembang.
“Maka dari itu, kita disini semua berkumpul menyatakan dukungan kepada ibu Liza Sako untuk maju sebagai Calon Ketua Umum PRSI kota Palembang,” ungkapnya.
“Ada 6 klub yang telah resmi mendukung ibu Liza Sako, bahkan sebetulnya ada 7 club, namun satunya lagi belum menyatakan secara tertulis untuk mendukung ibu Liza Sako,” tambahnya.
Masih dikatakannya, bahwa pihaknya juga mendapatkan suatu keanehan akan jumlah total Klub yang ada. Pasalnya, dari total 9 Klub yang masuk dalam Muskot, saat ini telah bertambah 3 Klub lainnya.
Selain itu, keanehan juga muncul ketika jadwal Muskot yang ditentukan pada 28 dan diundur menjadi 14 Maret.
“Pada 28 Febuari kemarin sebetulnya telah terdata 9 klub, namun entah kenapa, ketika Muskot ini diundur jadi tanggal 14 Maret, tanggal 2 Maret kemarin malah muncul 12 klub yang ada. Sebetulnya itu menjadi pertanyaan besar bagi kita kenapa tiba-tiba menjadi 12 klub,” ucapnya.
“Artinya ada 3 klub tambahan yang harusnya kita pertanyakan, baik itu tempat latihannya dimana,” tegasnya.
Sementara itu, Agung Taruna selaku perwakilan Sriwijaya Swimin Club (SSC) menjelaskan, meskipun demikian, peluang kemenangan Liza Sako dinilai masih cukup besar.
“Yang penting Muskot ini tetap jalan, dan kita mendukung ibu Liza Sako karena memang kita ingin adanya perubahan,” tuturnya.
Disampaikannya juga, bahwa Muskot yang rencana akan diadakan tersebut merupakan Muskot yang pertama kali digelar setelah sekian lamanya, bahwa sejak puluhan tahun yang lalu.
“Baru inilah diadakan Muskot. Jadi hampir mungkin 30 tahunan yang lalu dan baru kali ini diadakannya Muskot,” ujarnya.
Ia juga berharap, dengan dilaksanakannya Muskot, kedepan PRSI kota Palembang diharapkannya dapat lebih transparansi serta memiliki SDM dengan integritas yang tinggi. “Dan bukan hanya nama saja yang ada di pengurusan,” pungkasnya. (dts)