HD Resmikan Graha Limbersa Sekaligus Hadiri Khitanan Cucu MY
PALEMBANG, suarasumsel.net — Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Sabtu (3/6) meresmikan Graha Limbersa yang berlokasi di JI.Alamsyah Ratu Prawira Negara, kemudian dirangkaikan juga dengan acara tasyakuran Khitanan cucu Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya.
Khitanan Cucu Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya dan Fauziah Mawardi Yahya, diketahui bernama Abdul Fawwaz Atharizz anak dari Wahyudi S.SI dan Dr. Isnaini, M.si dan Ahmad Tanaka Abiraja anak dari Ahmad Wazir Noviadi,S.Psi,M.Si dan Anggita Dwi Pratiwi,SE.
Mewakili tamu undangan yang hadiri, Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru bahagia kepada seluruh undangan dimana telah menyempatkan hadir di acara tasyakuran sekaligus peresmian gedung Limbersa
“Mudahan mudahan acara Tasyakuran khitanan ini mendapatkan syafaat dari Allah SWT dan yang terpenting kita semua dapat bersilahturahmi di acara ini. Sudah terlihat anak-anak ini dididik dengan sangat baik, gizi tumbuh dengan begitu baik, membuktikan provinsi terbaik dalam penurunan stunting, bukan sekedar sholeh, semoga cucu kita ini juga meniru ilmu Nek anangnya,” katanya
Herman Deru berpesan kepada kedua orang tua Abdul Fawwaz Atharizz dan Ahmad Tanaka Abiraja untuk mendidik anak menjadi anak yang kuat, anak yang mengerti agama dan tahu akan kewajibannya, serta anak yang berani berjuang akan kebenaran.
Diakhir kata sambutannya Herman Deru mengaku takjub dengan hadirnya Graha Limbersa, dimana menurutnya gedung ini dalam setiap ornamennya mengandung seni yang luar biasa.
Sementara Wakil Gubernur Provinsi Sumsel H. Mawardi Yahya menyampaikan terimkasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel dan hadirin yang telah bersuka cita menghadiri acara tasyakuran khitanan Cucunya.
“Rasa syukur lebih dari itu, kami mohon doa semoga cucu kami menjadi cucu yang sehat, cerdas dan memperjuangkan cita-cita orang tuanya, sekaligus acara grand opening graha limbersa, kami mohon doa gedung kelas menengah kebawah tapi selera ke atas,” tambahnya. (Nata Agus Wijaya)