Herman Deru, “Pembangunan Daerah Membutuhkan Sinkronisasi Setiap Tingkatan Pemerintahan,”
PALEMBANG, suarasumsel.net —-Pembangunan daerah tidak lepas dan membutuhkan sinkronisasi yang baik antara instansi tingkat provinsi dan perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah serta dengan Kabupaten/kota se Sumsel, demikian dikatakan Gubernur Provinsi Sumatera selatan (Sumsel), H Herman Deru, Kamis (13/4) di Ballrom Hotel Novotel.
Dalam kata sambutannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Provinsi Sumsel Tahun 2024, Herman Deru mengatakan, sinkronisasi tersebut harus diawali dengan data yang benar dalam menciptakan perencananan dan pelaksanaan yang benar sehingga menghasilkan prodaknya yang lebih baik.
Di tempatyang sama, Dirjen Pembinaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, A Fatoni mengapresiasi atas capaian dan prestasi yang diraih oleh Pemprov Sumsel baik inflasi, kemiskinan, stunting dan sebagai provinsi terinovatif.
“Musrenbang ini sangat penting dalam merencanakan pembangunan kedepan. Pembangunan daerah dilaksanakan untuk berapa tujuan diantaranya pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Sumsel, Reggina Ariyanti menurutnya, dalam rangka perumusan RKPD Sumsel tahun telah dilakukan serangkaian kegiatan seperti sinkronisasi antara Provinsi dan Kabupetan Kota melalui Musrenbang Kabupaten/ Kota.
“Tak hanya itu beberapa capaian juga telah diraih dan diharapakan untuk tahun-tahun kedepannya diantaranya tingkat kemiskinan diharapakan turun menjadi 10,95 % dan capain di tahun 2022 (11,92 %), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 71,63% dan 2022 70,09 % serta sektor lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Herman Deru menyerahkan penghargaan pembangunan daerah kepada 6 Kabupaten/Kota terbaik diantaranya Kabupaten OKU Timur, Banyuasin dan MUBA. Serta Kota Pagaralam, Palembang dan Prabumulih.
Kegiatan tersebut ditutup dengan penandatangan berita acara antara Pemprov Sumsel dan Bapennas tentang sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dalam rangka peningkatan Kompetensi ASN dibidang perencanaan dan pembagunan di Pemprov Sumsel. (Nata)