TP PKK Sumsel Sukseskan Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
PEMPROV, suarasumsel.net — Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (5/3) ikut terlibat langsung menyukseskan kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai serentak seluruh Indonesia di Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dicanangkan ibu negara Iriana Joko Widodo, secara virtual di seluruh Indonesia.
Untuk Sumatera Selatan Gertam Cabai dilaksanakan di SMK Negeri Sumsel ditandai penanaman cabai oleh Plh Sekda Sumsel, Edward Chandra bersama Wakil Ketua III TP PKK Sumsel Desy Kasnayati dirangkai dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes To School dan GSMP Goes To Office yang ditandai pemberian bibit tanaman secara simbolis kepada 12 orang pelajar, pelepasan bibit ikan lele untuk budidaya ikan.
Dalam arahannya, Plh Sekda Sumsel, Edward Chandra menjelaskan, kegiatan Gertam cabai bertujuan memasyarakatkan gerakan tanam cabai kepada masyarakat. Dimana cabai menjadi salah satu komoditas yang kerap memberikan dampak kepada inflasi setiap tahunnya.
“Permintaan kebutuhan pangan yang meningkat menjelang hari – hari besar keagamaan menyebabkan harga komoditas pangan juga meningkat, berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) minggu ke-3 Februari 2024, komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, dan telur ayam ras,” jelaanya.
Edward Chandra menambahkan, gerakan ini juga bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun kantor-kantor dimana Gertam cabai ini selaras dengan gerakan menuju kemandirian pangan di provinsi Sumsel yaitu GSMP yang di launching pada tahun 2021.
“Hingga Desember 2023, tercatat data sebanyak 26.948 rumah tangga miskin yang telah mendapatkan bantuan GSMP baik dari dana CSR maupun swadaya. Tentunya ini berkat kerja sama dari semua OPD terkait, TP PKK, Bank BUMN, maupun Bank Daerah dan seluruh masyarakat Sumsel,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni dalam pidatonya yang dibacakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, di Sumatera Selatan ada Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang sudah dilaksanakan secara masif mulai dari tahun 2021 lalu.
“Tujuannya mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil, menjamin ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan pangan, untuk itu PKK adalah salah satu dari stakeholder yang mendukung pelaksanaan GSMP selain dari Pemerintah/OPD, bisnis, organisasi, sampai dengan karang taruna,” tulisnya. (Nov)